GERUND, INFINITIVES, AFFIRMATIVE AGREEMENT & NEGATIVE AGREEMENT
GERUND
A. PENGERTIAN
Gerund adalah kata benda yang
dibentuk dari penambahan akhiran -ing pada kata kerja.
Contoh :
- buy ---> buying
- read ---> reading
- teach---> teaching
- play ---> playing
- learn ---> learning
B. PENGGUNAAN
1. Subjek Gerund dapat berfungsi sebagai subjek pada sebuah kalimat.
Contoh :
- Dancing is my hobby.
(Menari adalah
hobi saya.)
- Playing football is
my favorite sport.
(Bermain sepak
bola adalah olahraga favorit saya.)
2. Objek Gerund dapat berfungsi sebagai objek dari kata kerja
transitif dalam suatu kalimat.
Contoh :
- I like reading.
(Saya suka
membaca.)
- They practice
speaking English.
(Mereka
mempraktikan berbicara bahas Inggris.)
3. Objek
Preposisi Gerund dapat berfungsi sebagai
objek yang hadir setelah preposisi.
Contoh :
- They are thinking of
going home late.
(Mereka
memikirkan pulang termbat ke rumah.)
- I am tired of
waiting.
(Saya lelah
menunggu.)
4. Adjective Gerund dapat berfungsi sebagai adjective atau kata sifat
yang berfungsi menerangkan suatu kata benda.
- He doesn't have a
driving licence.
(Dia tidak
memiliki surat izin mengemudi.)
- She needs a walking
stick.
(Dia memerluakan
tongkat untuk berjalan.)
5. Larangan
pendek Gerund dapat digunakan dalam
kalimat larangan pendek.
Contoh :
- No smoking.
(Dilarang
merokok.)
- No fishing.
(Dilarang
memancing.)
C. SUSUNAN
Kalimat yang
menggunakan bentuk gerund memiliki beberapa variasi susunan, yaitu :
1. Verb + Gerund
Pola :
S + V + Gerund
|
Contoh :
- They avoid discussing too much.
- She enjoys talking about the
topic.
2. Adjective + Gerund
Pola :
S + To Be + Adjective + Gerund
|
Contoh :
- We are busy finishing the school report.
- The book is worth reading.
3. Preposition + Gerund
Pola :
S + V + Gerund + to + Gerund
|
Contoh :
- They prefer dancing to singing.
- He prefers playing badminton to
football.
Pola
Preposition + Gerund + S + V
|
Contoh :
- Before watching TV, they have to
finish their task.
- After reading the letter, he
looked very sad.
4. Prepositional phrase + Gerund
Pola :
S + V + Preposition + Gerund
|
Contoh :
- They keep on discussing about the
problem.
- She is thinking of sending a
letter of complaint.
5. Object + Gerund
Pola :
S + V + O + Gerund
|
Contoh :
- They don't mind you talking too
much.
- She likes her telling the case.
6. Infinitive + Gerund
Pola :
S + V-inf + Gerund
|
Contoh :
- They go fishing with their
friends.
- He goes climbing the mountain.
D. Daftar Kata Yang Diikuti Gerund.
Tidak semua kata dapat diikuti
dengan bentuk gerund. Ada kelompok kata yang diikuti bare infinitive dan ada
pula kelompok kata yang diikuti to infinitive. Kelompok kata yang diikuti
gerund dapat dilihat dalam daftar berikut :
Kelompok
Kata yang Diikuti Gerund
|
Arti
|
Admit
|
Mengakui
|
Appreciate
|
Menghargai
|
Avoid
|
Menghindari
|
be accustomed to
|
terbiasa dengan
|
Consider
|
Menimbang
|
be used to
|
terbiasa dengan
|
can’t help
|
tidak dapat tahan untuk tidak
|
can’t stand
|
tidak dapat bertahan
|
Complete
|
Melengkapi
|
Delay
|
Menunda
|
Deny
|
Menolak
|
Discuss
|
Mendiskusikan
|
Enjoy
|
Menikmati
|
Finish
|
Menyelesaikan
|
Hate
|
Membenci
|
keep
|
Terus
|
Like
|
Menyukai
|
look forward to
|
Menanti
|
Mention
|
Menyebutkan
|
Mind
|
Berkeberatan
|
object to
|
berkeberatan dengan
|
Postpone
|
Menunda
|
Practice
|
Mempraktikan
|
INFINITIVES
PENGERTIAN INFINITIVES
Infinitives adalah bentuk dasar dari verbs.
Dalam bahasa inggris, penulisan infinitives
biasanya diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya disebut dengan “bare infinitive”. Contoh: “Help me open the window”.
Beberapa
verb
(kata kerja) lazim yang dapat diikuti oleh “infinitives” adalah sebagai
berikut:
hope to, plan to, advise to, command to, compel to, encourage to,
intend to, decide to, promise to, agree to, offer to, refuse to, seem to, appear to, pretend to, ask to, expect to, would like
to, want to, need to, forbid to, force to, beg to, instruct to, invite to, order to, etc.
Untuk
lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah
ini.
Subject + Verb + to infinitive
|
Contoh kalimat:
I want
to study English. (Saya ingin belajar
bahasa inggris)
He refused
to go. (Ia menolak pergi)
I hope
to see you again. (Saya berharap bertemu kamu lagi)
The
driver was ordered to stop. (Pengemudi itu diperintahkan untuk
berhenti)
I expect
to pass the test. (Saya berharap lolos tes)
We’re
going out for dinner. Would you like to join us?
(Kita akan pergi keluar untuk makan malam. Maukah
kamu bergabung dengan kita?)
Jenny
offered to lend me a little money.
(Jenny menawarkan meminjamkan sedikit uang kepada
saya)
Mrs.
Allen promised to come tomorrow.
(Nyonya Allen berjanji untuk datang kemarin)
Lucy
pretended to know the answer to my question.
(Lucy berpura-pura mengetahui jawaban dari
pertanyaan saya)
Residents
are not allowed to bring pets in my apartment.
(Penduduk tidak diijinkan untuk membawa binatang
peliharaan di apartemen saya)
|
CATATAN:
Kata “intend”
biasanya diikuti oleh infinitives, contohnya: I intend
to go to the meeting. Tetapi terkadang kata “intend” bisa diikuti
oleh gerund,
contohnya: I intend going to the meeting. Keduanya tidak memiliki perbedaan
arti (memilki arti yang sama).
Diantara
verbs di atas ada yang langsung
diikuti oleh infinitive dan ada juga
yang didahului oleh object (nouns/ pronouns). Sedangkan beberapa verb
(kata kerja) lazim yang didahului object
(nouns/
pronouns) kemudian diikuti oleh infinitives adalah sebagai berikut:
tell someone to, advise someone to, encourage someone to, remind
someone to, invite someone to, permit someone to, allow someone to, warn
someone to, require someone to, order someone to, force someone to, ask
someone to, expect someone to, would like someone to, want someone to, need someone to, etc.
Untuk
lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah
ini.
Subject + Verb + Object (nouns/ Pronouns) + to
infinitive
|
Contoh kalimat:
I want
you to study English, now.
(Saya ingin kamu belajar bahasa inggris, sekarang)
The
doctor advised him to stop smoking.
(Dokter menasehatinya untuk berhenti merokok)
The
police ordered the driver to stop.
(Polisi memerintahkan pengemudi itu berhenti)
He advised
me to buy a new house.
(Dia menganjurkan saya membeli rumah baru)
I expect Marry to pass the test.
(Saya berharap Marry lolos tes)
The
teacher reminded the students to do their homework.
(Guru itu mengingatkan siswa-siswa untuk
mengerjakan PR nya.)
My
boss expects me to finish the work as soon as possible.
(Bos saya mengharapkan saya menyelesaikan
pekerjaan sesegera mungkin)
Her
wife forces him to buy a new car.
(Istrinya memaksa dia membeli mobil yang baru)
Someone
asked me to bring this package.
(Seseorang menyuruh saya membawa paket ini)
My
father needs the doctor to examine his condition.
(Ayah saya membutuhkan dokter untuk memeriksa
kondisinya)
|
CATATAN:
Perlu
diingat bahwa bentuk kata infinitive ini tidak bisa ditambah –s,
-es, -ed, atau –ing.
AFFIRMATIVE
AGREEMENT & NEGATIVE AGREEMENT
Pengertian dan Fungsi Elliptical Constructions
Elliptical Constructions adalah susunan kalimat yang bisa digunakan untuk
mengindikasikan/ menunjukkan bahwa seseorang, benda atau binatang melakukan/
tidak melakukan sesuatu, dan kemudian menambahkan (seseorang, benda atau
binatang) lainnya juga mengalami hal yang sama. Fungsi dari Elliptical
Constructions adalah untuk menghindari pengulangan kata yang tidak
dibutuhkan (tidak penting) dalam suatu kalimat. Untuk lebih jelasnya, silahkan
perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
Contoh Kalimat Elliptical
Constructions
I am happy and you are too.
(Saya
senang dan kamu juga)
They will work in the lab
tomorrow, and so will you.
(Mereka
akan bekerja di laboratorium besok, dan kamu juga)
I didn’t go to school this
morning, and John didn’t either.
(Saya
tidak pergi ke sekolah pagi ini, dan John juga
tidak)
I didn’t go to school this
morning, and neither did John.
(Saya
tidak pergi ke sekolah pagi ini, dan John juga
tidak)
Berdasarkan
contoh kalimat di atas, semoga bisa di pahami mengenai penggunaan dari elliptical constructions ini. Pada
contoh kalimat pertama, untuk menghindari pengulangan kata dimana ada 2 orang
yang merasa bahagia “happy”, maka kita menggunakan elliptical constructions untuk menghindari pengulangan tersebut
dengan menggunakan kata “too”. Aturan yang sama juga berlaku
untuk contoh kalimat lainnya.
Bentuk Dari Elliptical
Constructions
1.
Affirmative Agreement
2.
Negative Agreement
Affirmative Agreement
Untuk
menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita bisa menggunakan kata “so”
atau “too”.
Ada perbedaan pada susunan kalimatnya ketika menggunaan kata “so” dan “too”. Silahkan perhatikan rumus berikut:
Ketika
hanya ada “to be” pada klausa utama (main
clause), maka tenses yang sama
dari “to
be” digunakan pada klausa kedua (second
clause). Contohnya:
I am hungry = I am hungry,
and you are too.
You are hungry = I am hungry,
and so are you.
Affirmative statement (to be) + and +
|
Subject + to be + too
|
So + to be + subject
|
Contoh
kalimat lainnya:
Their plane is arriving at 7 o’clock, and so is mine.
I am sick, and He is too.
Our class is clean, and so are theirs.
Bella is beautiful, and her sister
is too.
My hand writing is bad, and so are you.
Ketika
hanya ada kata kerja bantu (auxiliary verb), contohnya: will, should, has,
have, must, etc pada klausa utama (main
clause), kata kerja bantu nya (auxiliary verb) juga digunakan pada klausa
kedua (second clause). Contohnya:
He has seen her plays = He has
seen her plays, and the girls have
too.
The girls have seen her plays = He has
seen her plays, and so have the
girls.
Affirmative statement + and +
(auxiliary verb)
|
Subject + auxiliary verb only + too
|
So + auxiliary verb only +
subject
|
Contoh
kalimat lainnya:
They will go at noon, and she
will too.
He has an early appointment, and so
have I.
They have written their lyrics, and so
have we.
Richard has lived in Cuba for five years, and they have too.
I should finish the report, and she
should too.
Ketika
hanya ada kata kerja (verb) tanpa auxiliary verb pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu do, does,
atau did
digunakan pada klausa kedua (second
clause) dan tenses nya harus
sama. Contohnya:
We go to school = We go to
school, and my brother does too.
My brother goes to school = We go
to school, and so does my brother.
Affirmative statement + and +
(single verb except ”to be”)
|
Subject + (do, does, did) + too
|
So + (do, does, did) + subject
|
Contoh
kalimat lainnya:
We want to buy a fountain, and she
does too.
My mother likes traveling, and so do
their mother.
My brother invites him to the party, and my
sister does too.
They wrote a good poem, and so
did he.
Fred cooked fried rice for his breakfast, and Tina did too.
Negative Agreement
“Either” dan “neither”
memiliki fungsi yang sama seperti kata “too”
dan “so” pada klausa kedua (second
clause) dalam kalimat positif (affirmative
sentence/ agreement). Kata “Either” dan “neither” ini digunakan
untuk mengindikasikan kalimat negative (negative sentence/ agreement). Aturan
yang sama juga berlaku untuk penggunaan “to
be”, “auxiliary verb” (kata kerja bantu), dan “verb” (kata kerja). Contohnya:
I didn’t go to the mosque yesterday, and Ali didn’t either.
I didn’t go to the mosque yesterday, and neither did Ali.
Negative statement + and +
|
Subject + negative auxiliary or “to be” + either
|
Neither + positive auxiliary or “to be” + subject
|
Contoh
kalimat lainnya:
The manager isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
We can’t study in the library, and he can’t either.
You didn’t pay the taxes, and they
didn’t either.
My brother won’t accept my father’s decision, and my sister won’t either.
He doesn’t know the answer, and neither
does she.
0 komentar:
Posting Komentar